Cegah TPPO, Polsek Alas Gencar Lakukan Sosialisasi Ke Masyarakat

    Cegah TPPO, Polsek Alas Gencar Lakukan Sosialisasi Ke Masyarakat

    Sumbawa NTB - Jajaran Bhabinkamtibmas Polsek Alas Polres Sumbawa terus gencar memberikan penyuluhan serta sosialisasi terkait pencegahan terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) diwilayah hukumnya.

    Pencegahan tersebut dilakukan juga dengan pemasangan spanduk yang berisi himbauan untuk waspada terhadap TPPO dan di pasang di tempat strategis di masing-masing desa.

    Kapolsek Alas AKP Djoko RS Gatot ketika dikonfirmasi, Rabu (20/09/23) pagi, menerangkan bahwa kegiatan sosialisasi di lakukan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan TPPO.

    Dalam kesempatan itu, jajaran Polsek Alas menghimbau dan meminta kepada masyarakat untuk saling memberikan informasi kepada sanak saudaranya agar tidak termakan bujuk rayu pelaku TPPO bekerja di luar negeri dengan iming-iming gaji besar.

    AKP Djoko mengatakan penyalur tenaga kerja itu harus resmi serta legal dan memiliki badan hukum, bukan lewat perorangan.

    Oleh karena itu masyarakat harus selektif dan segera mencari informasi ke Dinas Tenaga Kerja setempat apabila mendapatkan ajakan bekerja di luar negeri oleh oknum tertentu.

    “Jika ingin bekerja di luar negeri, harus melalui proses serta prosedur yang benar guna mendapatkan perlindungan hukum secara penuh dan menghindari tindak TPPO oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, ” ungkap Kapolsek. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Rutin Kunjungi Sekolah, Kapolres Sumbawa...

    Artikel Berikutnya

    Maksimalkan Layanan 110, Polsek Labuhan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Pastikan Situasi Kondusif, Kapolresta Mataram Pantau Debat Ketiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami